Monday, October 5, 2009

FX. Widayanto

Berikut adalah ringkasan dari filed study yang dilakukan bersama teman-teman mahasiswa LSPR bersama dosen kami, Ibu Rini Sanyoto ke tempat seorang pengrajin keramik yang cukup terkenal di Indonesia, FX. Widayanto


FX.Widayanto adalah seorang pengrajin sekaligus pengusaha keramik stoneware (keramik yang dibakar dengan suhu 1250cc). Melalui tanah yang diambil dari Sukabumi dan dicampur dengan tanah-tanah lain dari Indonesia, Widayanto yang akrab disapa dengan Mas Yanto berhasil menghasilkan karya-karya keramik dengan sentuhan artistik. Karyanya pada tahun 1990, Loro Blonyo merupakan awal mula perjalanan suksesnya.

Ia memulai usahanya pada tahun 1983 bersama dengan sepupunya sebagai pemilik modal. Pada tahun 1990, Mas Yanto memulai usahanya dengan modal sendiri sebesar 10 juta rupiah, yang merupakan hasil usahanya sejak tahun 1983. Saat ini Mas Yanto belum merasa sukses karena menurutnya definisi sukses adalah ingin membuat tempat-tempat yang ia miliki senyaman mungkin. Sedangkan pabriknya di Balaraja yang merupakan kerjasama dengan Kobayashi masih dianggapnya kurang nyaman karena masih gersang, berbeda sekali dengan tempatnya di Tanah Baru yang asri.

Perjalanan sukses Mas Yanto dapat dikatakan sama sekali tidak mudah, bahkan di beberapa tahun belakangan ini. Bagi Mas Yanto sendiri, 4-6 tahun yang lalu merupakan puncak dari hambatan yang ia alami. Mas Yanto merasa bahwa selama ini ia berfokus pada produknya, sedangkan ia tidak terlalu memikirkan manajemennya dan bagaimana untuk menjual produk tersebut. Karena itulah Mas Yanto bekerjasama dengan Kobayashi dari Jepang untuk menjadi partner yang bertugas menangani manajemen produk.

Melihat perjalanan FX. Widayanto, satu hal yang sangat terlihat dalam usahanya meraih kesuksesan, yaitu kegigihan. Membuat keramik bukanlah hal yang lumrah dilakukan dan tentu saja akan mendapat tantangan yang sangat besar. Namun Mas Yanto bertindak dengan berani saat mengambil keputusan untuk terjun dibidang ini. Ditambah dengan visi yang jelas, ketekunan, kekonsistenan membuat keramik berkualitas dan tanggung jawab atas keputusannya terjun di dunia keramik, membuatnya menjadi salah satu pengrajin keramik yang sangat sukses.

Yang dapat menjadi masukan bagi Mas Yanto adalah terus mencari keunikan bentuk dari produk, serta pengaplikasian dari tanah liat menjadi keramik siap pakai. Dapat pula Mas Yanto mencari investor dan bentuk-bentuk kerjasama yang lebih banyak untuk mengembangkan usaha sehingga keramik dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Yang terakhir saran kami adalah tidak berhenti mengajar cara membuat keramik ke masyarakat luas agar Mas Yanto dapat terus bekerja sambil melayani.

No comments:

Post a Comment