Dibawah ini adalah hasil interview yang saya bersama kelompok lakukan untuk mata kuliah Introduction to Sociology. Kami melakukan interview untuk mengetahui perspektif-perspektif dalam kesuksesan. Perspektif yang kami ambil adalah dari sudut pandang seorang psikolog yang telah banyak membantu orang lain untuk kemudian dapat mencapai kesuksesan mereka masing-masing. Demikian hasil interview kami:
Interview dengan A. Kasandra Putranto
A. Kasandra Putranto
Pada tanggal 9 Juni 2009, kami melakukan wawancara dengan nara sumber kami. Beliau adalah seorang yang sudah sukses dimata kami sebagai seorang psikolog ternama dengan berbagai aktivitasnya dari sebagai praktisi di bidangnya dengan membuka prakteknya sendiri hingga sebagai pembicara ahli di sebuah acara radio swasta ternama di Jakarta. Beliau juga masih menyempatkan dirinya untuk membagikan ilmu serta pengalamannya sebagai seorang psikolog yang juga pernah terjun di dalam bidang Public Relations dan Marketing untuk para mahasiswa The London School of Public Relations – Jakarta. Beliau bernama A. Kasandra Putranto atau yang akrab disapa Mam Kasandra oleh para mahasiswanya.
Inilah hasil interview kami dengan Mam Kasandra :
Dimulai dari hal yang sangat sederhana yang melatar belakangi profesinya sekarang ini sebagai seorang psikolog. Alasan Beliau memilih masuk ke fakultas psikologi adalah karena ingin menjadi dokter namun Beliau tidak tega kalau harus membedah dan melakukan eksperimen terhadap tubuh dari orang yang sudah meninggal. Walaupun sebenarnya Mam Kasandra tidak takut untuk membedah mayat, tetapi karena didasari atas rasa tidak tega itu, maka akhirnya memilih untuk memasuki fakultas psikologi.
Pada saat menjadi seorang mahasiswi, Beliau termasuk mahasiswi yang sangat aktif. Tidak hanya mengikuti perkuliahan, Beliau juga sangat aktif berpartisipasi dalam kegiatan kampus dan juga diluar kampus. Pada dasarnya sifat dari Mam Kasandra ini tidak bisa diam tanpa melakukan sesuatu sehingga Beliau mencari kegiatan di luar kampusnya seperti menari, bekerja sebagai seorang stand guide maupun sebagai seorang Sales Promotion Girl.
Beliau juga memiliki prinsip bahwa dengan melakukan sesuatu itulah belajar, karena ilmu yang diterima dari bangku kuliah hanyalah 20% dari pengetahuan yang dimiliki. Sedangkan sisanya sebesar 80% justru diperoleh dari keikutsertaannya di dalam kegiatan diluar kampus dan juga bisa didapat dengan membaca koran, bersosialisasi dengan orang lain di dalam suatu kegiatan kelompok dan membangun hubungan baik dengan banyak orang yang ditemuinya. Salah satunya adalah dengan menekuni hobi menarinya, Beliau bisa berkenalan dengan Mas Ari Tulang, Gusti Randa maupun Rina Gunawan yang pada akhirnya dari hobinya ia dapat memperluas jaringan sosialnya.
Selain itu alasannya mencari pekerjaan diwaktu kuliah adalah untuk menambah pengetahuan dan pengalaman hidupnya. Namun, dengan begitu banyaknya kegiatan yang dilakukannya disamping kuliah, ia masih dapat membagi waktunya dengan baik. Motto yang ia miliki adalah “Work smart, Play smart and Study smart”.
Pada prakteknya ia melayani konsultasi untuk 3 devisi yaitu corporate training and service untuk departemen HR pada perusahaan-perusahaan, konsultasi untuk terapi masalah individu, keluarga, pengembangan pribadi dan pengembangan personality serta jasa konsultasi untuk anak-anak dengan kebutuhan-kebutuhan khusus.
Kasandra Associates
Sebagai seorang psikolog yang tentunya harus menjaga kredibilitas itu sangat sulit dilakukan, karena selain harus menjunjung tinggi kode etik profesinya juga perlu memiliki hati nurani dalam menangani setiap masalah yang muncul. Seperti misalnya pada saat menjadi pengacara dari seorang pria yang ingin bercerai dengan istrinya dan mereka menempuh jalan hukum; sebagai seorang psikolog, Beliau dituntut untuk dapat mempertahankan laporan psikologis yang dibuatnya dan juga harus mempersiapkan argumen untuk melawan sanggahan dari psikolog lainnya namun juga tetap berusaha tidak menyakiti pihak dari istrinya.
Menurut Beliau pun seorang psikolog harus dapat mempertahankan kode etiknya dengan tidak langsung menilai dan melabel seseorang tanpa penelitian dan fakta. Seperti dalam kasus David, mahasiswa Indonesia yang dituduh membunuh dosennya di NTU; Ia memberikan statement pada wartawan yang pada akhirnya statement itu diedit oleh para wartawan sehingga menimbulkan kesalahpahaman, Mam Kasandra langsung meminta maaf bahwa apa yang ia katakan bukan seperti yang sudah diberitakan oleh media massa.
Sesuatu yang ada di dalam diri Mam Kasandra yang pada akhirnya membedakan dirinya dari psikolog lainnya ada 3 hal, yaitu : style, intelektual yang selalu mengacu pada fakta yang ada serta menggunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh semua orang namun tetap kritis.
Yang dimaksud dengan memilih style atau gaya yang berbeda baik dalam penampilan yang kadang dapat membuat orang meragukan kemampuannya namun akhirnya dapat memberikan kredit bahwa Mam Kasandra adalah seorang psikolog yang memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu juga Beliau juga ramah terhadap kamera dan juga selalu santai saat sedang pengambilan gambar maupun wawancara, selain itu dalam penampilannya Ia memiliki banyak pakaian yang mewakili kepribadian dan profesinya. Intelektual yang selalu mengacu pada fakta ini berarti bahwa ia menjunjung kode etiknya bahwa seorang psikolog tidak boleh langsung memberikan penilaian tanpa didasari oleh penelitian dan fakta yang ada. Karena psikolog adalah ilmuwan yang menggunakan ilmu pasti, bukan dukun yang dapt langsung melompat pada kesimpulan yang ditariknya dari ramalan dan dugaannya sendiri. Dan dalam bertata bahasa, tentunya Ia selalu menghindari menggunakan jargon ataupun istilah psikologi yang tidak dimengerti oleh masyarakat awam karena dengan begitu orang yang diajak berkomunikasi pun dapat memahami apa yang sedang diperbincangkan.
Hal yang paling penting bagi seorang psikolog adalah profesionalitas, selalu menjaga kode etik dan ilmu psikologi yang selalu berkembang, punya hati nurani. Oleh karena ilmu psikologi selalu berkembang, ia tidak boleh berhenti dan harus selalu belajar dan mengasah ilmunya.
Saat ini Mam Kasandra sudah mengeluarkan 2 buah buku yang berjudul CBT dan Metamorfosis. Alasan dalam mebuat kedua buku tersebut adalah untuk memenuhi nilai akademis dalam dirinya, karena ia adalah seorang praktisi. Walaupun ia menjadi dosen di STIKOM LSPR, bukan berarti ia diakui dalam dunia akademis karena STIKOM sendiri bukanlah fakultas psikologi namun merupakan Sekolah Tinggi yang lebih memfokuskan dirinya pada ilmu komunikasi.
Metamorphosis
Metamorphosis, buku keduanya ternyata mampu menjadi salah satu best seller di Indonesia. Prestasi ini membuktikan bahwa Mam Kasandra tidak hanya sukses mendapatkan nama sebagai salah satu psikolog sukses, namun juga sebagai pembuktian keinginannya agar semua orang dapat menjadi ‘kupu-kupu’. Buku yang diluncurkan pada 17 September 2008 di Essence, Dharmawangsa ini berusaha mengajak setiap orang untuk dapat menjadi seorang yang menjalani hidup dengan penuh motivasi, berusaha melupakan pengaruh masa lalu yang kelam dan menjalani masa sekarang dengan pemikiran ke masa depan.
Saat kami tanyakan siapa saja inspirasi dalam dunia karirnya, Mam Kasandra menjawab bahwa :
1. Sang ayah yang merupakan inspirasi utama, karena dalam mendidiknya sang Ayah menerapkan cara mendidik yang demokratis dimana ia membiarkan putrinya untuk berpikir kritis dan berani mengambil keputusan.
2. Sumber insiprasi kedua adalah sang Ibu, dimana dalam mendidik, kedisiplinan perlu ditegakkan. Walaupun kadang merasa sakit hati karena tegasnya sikap sang Ibu, namun Mam Kasandra tetap berusaha melihat dari sisi positif bahwa itu semua demi kebaikannya.
3. Yang terakhir tentunya anak – anaknya dan suami tercinta. Sebagai seorang ibu dan istri yang baik, ia ingin memberikan kebanggaan bagi mereka semua. Namun oleh karena itu, Beliau berusaha untuk memenuhi kebutuhan mereka semua dan sebisa mungkin kegiatan yang dilakukan tidak menyita dan mengambil waktunya untuk bersama dengan mereka. Sebagai contoh, kalaupun harus keluar kota karena urusan pekerjaan, beliau selalu pulang kerumah. Ia akan menolak smua tawaran bila harus menginap.
Hal yang paling penting dalam hidup alumnus SMA VI Jakarta tahun 1986 ini adalah keluarga sebagai inspirasi dan motivasi dalam menjalani hidup. Namun Mam Kasandra juga melihat dari sisi yang lebih besar lagi, yaitu menjalankan harkat dan perannya sebagai manusia serta berusaha mencapai sesuatu yang mendekati kesempurnaan. Yang dimaksud dengan hal ini adalah setiap manusia diciptakan dan memiliki tugas di mata Tuhan, Gusti Allah.
Oleh karena harkatnya ini, Ia dititipi seorang suami dan 3 orang anak, dimana cobaan pun tetap diberikan oleh Tuhan. Semisalnya bahwa anak keduanya memiliki masalah expressive language disorder, kelurganya pun kadang bermasalah, orang – orang disekitarnya baik mahasiswanya pun memiliki masalah. Itu semuanya penting di dalam dunia bagaimana Ia berusaha menjadi seorang anak yang baik bagi orang tuanya, istri dan ibu yang baik bagi suami serta anak – anaknya dan juga menjadi dosen yang baik bagi mahasiswanya.
Sedangkan arti kesuksesan bagi seorang Kasandra A. Putranto adalah menerima segala sesuatu dengan ikhlas. Sukses bukan cuma sekedar uang yang diterima itu banyak, performance di TV banyak, teman di facebook lebih dari 5000, jadi direktur yang berhasil dalam karirnya, tetapi terlebih sukses itu di dunia akhirat. Sehingga untuk mencapai kesuksesan di akhirat, sebaiknya manusia bekerja sebaik – baiknya dan membagi ilmunya dengan baik. Karena Ia percaya ketika kita memberi dan membagi sesuatu maka Tuhan akan memberikan yang lebih lagi. Kadangkala manusia menerima berbagai macam cobaan yang bertolak belakang dengan keinginan setiap manusia untuk tampil sesempurna mungkin. Namun ketika manusia bisa menangani masalah-masalah dalam hidupnya tersebut, maka bagi Mam Kasandra, ia telah sukses dalam hidupnya.
Rencana ke depannya , tetap ingin menjadi psikolog dan bukan hanya mencerdaskan kehidupan bangsa dan anak orang lain sebagai dosen tetapi juga mencerdaskan kehidupan anak – anaknya sendiri dan mendampingi anak – anaknya dalam tumbuh dan berkembang terutama kehidupan psikologis mereka dan semoga bisa tetap menjadi seorang ibu, istri dan anak yang baik .
Kasandra Putranto sebagai seorang praktisi psikolog merasa bahwa kehidupan saat ini membuat orang memerlukan bantuan untuk berdamai dengan pribadinya. Manusia yang seringkali terfokus pada aspek pemahaman kehidupan yang dangkal seringkali membawa manusia pada kekecewaan yang berdampak depresi. Oleh sebab itulah seringkali mereka mencoba menciptakan imaginasi tentang dirinya, mencoba menemukan keajaiban-keajaiban bahkan perubahan secara instan ditempat yang salah.
Demikianlah hasil wawancara kami dengan Ibu A. Kasandra Putranto, semoga semangat dan juga pemikirannya dapat menginspirasikan kita untuk selalu berkembang dan menjadi manusia yang lebih baik.